Lentera Takjub – Ada masa dalam hidup ketika hati manusia dipanggil untuk mengenal Sang Pencipta lebih dalam. Begitulah kisah yang dialami oleh artis cantik Asmirandah, seorang perempuan yang perjalanan imannya menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Kira-kira empat tahun lalu, dalam sebuah kesempatan yang terekam di akun @christian_faith_truth di TikTok, Asmirandah dengan lembut membagikan kisah kesaksiannya. Dengan suara tenang namun penuh keyakinan, ia berkata,
“Kayaknya ini kali kedua saya berada di sini. Mungkin dulu saya masih malu-malu. Tapi sekarang, saya ingin berbagi tentang kebaikan Tuhan dalam hidup saya.”
Asmirandah menegaskan, keputusan menjadi pengikut Kristus bukanlah karena paksaan siapa pun. Sebaliknya, perjalanan imannya murni lahir dari panggilan pribadi Tuhan.
“Saya selalu bilang, saya ini pengikut Kristus karena pilihan. Memang bukan sejak lahir, tapi puji Tuhan, bukan saya yang memilih, melainkan Tuhan Yesus sendiri yang memilih saya,” ungkapnya penuh haru.
Dari Cobaan Menuju Kekuatan
Asmirandah tak menutupi, setelah menerima Kristus, ia menghadapi banyak cobaan dan bahkan hinaan. Namun justru dari situlah, ia belajar makna penyertaan Tuhan yang nyata.
“Saat saya mulai mengikuti Kristus, masalah datang di depan mata. Tapi lewat masalah itu saya mengerti, apa artinya penyertaan Tuhan dalam hidup saya,” tuturnya.
“Kalau saya ikut Kristus karena orang lain, pasti ujungnya saya kecewa. Tapi puji Tuhan, Roh Kudus menuntun saya, dan saya tidak kecewa. Tuhan Yesus sendiri yang menunjukkan siapa Dia sebenarnya, dan saya percaya, janji-Nya pasti.” tegas Asmirandah.
Kini, bersama suami dan putrinya, Chloe, Asmirandah menjalani hidup penuh syukur. Ia terus belajar mengenal Tuhan lebih dalam, mengandalkan kasih dan kuasa-Nya di setiap langkah.
Kisah Asmirandah mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki perjalanan rohani yang unik. Kadang melalui air mata, kadang lewat kesendirian, namun di ujungnya selalu ada terang kasih Kristus yang menuntun pulang.
Sebagaimana tertulis dalam Yohanes 15:16:
“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.”
Dan itulah yang dialami Asmirandah, sebuah panggilan kasih yang menuntunnya dari keraguan menuju keyakinan, dari pencarian menuju penemuan akan kasih Tuhan yang sejati. 🌿